Do you like this story?
Dalam "pembekalan" yang ia berikan kepada para CAPAJA tersebut, Presiden SBY menggunakan istilah "Generasi Video Games" sebagai generasi yang pada umumnya tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Presiden SBY mengistilahkan Generasi Video Games sebagai "anak muda yang mempunyai kecenderungan bermain dengan dunia virtual dan mempunyai kecenderungan sebagai seorang antisosial". Presiden SBY mengatakan bahwa seorang perwira tidak sepatutnya mengikuti perilaku Generasi Video Games yang anti sosial, karena seorang perwira dituntut untuk selalu waspada dengan kenyataan sosial. Meskipun begitu, Presiden SBY mengingatkan kepada para CAPAJA agar seorang perwira tidak mengabaikan kemajuan teknologi agar dapat menjawab tantangan masa depan.
Pengamat teknologi informatika, Heru Sutadi mengatakan kepada Indonesia Today bahwa pengambilan perumpamaan mengenai Generasi Video Games oleh Presiden SBY tidak pantas. Sutadi berpendapat bahwa pada faktanya, banyak orang yang gemar bermain video games, tetapi tetap peduli dengan lingkungannya. Sutadi memang mengakui bahwa memang terdapat sejumlah gamers yang mengarah menjadi seorang anti sosial, namun tidak semua dan hanya mewakili jumlah minoritas.
Sutadi mengatakan bahwa Presiden SBY tidak seharusnya menggunakan analogi dengan menyebut Generasi Video Games sebagai anti sosial. Sutadi mengatakan bahwa faktanya, saat ini banyak gamers yang memainkan video games melalui perangkat mobile yang biasanya juga digunakan sebagai alat komunikasi.
Kalo menurut saya, Kami juga dari generasi video gamers TIDAK menyukai Generasi Korupsinya Demokrat.. Anas, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, Nazaruddin, itu semua kan Generasi Koruptor :peace:
Well gimana menurut sobat Zenith?
Ori
I JUST WANT TO SHARE TO YOU ALL
3komentar:
Anggep aja bukan presiden dehh, braninya ngomong lewat camera ....
haha iya gan^^
@Awell Hooligantes
Posting Komentar